Rabu, 07 Desember 2011

Utusan Presiden Amerika Datang dengan Tujuan Memecah Belah Sudan,
Lalu Apa yang Kita Lakukan?
Pada hari Kamis 31 Maret 2011, Princeton Lyman, ditunjuk sebagai utusan khusus presiden AS Barack Obama untuk Sudan, menggantikan utusan khusus sebelumnya, Scott Gration. Menteri luar negeri AS Hillary Clinton mengatakan kepada para wartawan, “Kami di AS berharap pemisahan secara damai akan berlangsung pada bulan Juli mendatang”. Lyman berkata pasca penunjukkannya, “Jalan sebelum tercapainya kemerdekaan selatan Sudan masih panjang. Ada sejumlah file di atas meja, seperti masalah perbatasan, pendapatan minyak dan masalah Abyei”. Ata semua itu, pemerintah diam seribu bahasa sebagai penerimaan terhadap penunjukan, yang dengannya pemerintah AS -dengan kersajama pemerintah Sudan- memiliki dua utusan khusus, satu untuk Sudan dan satu lagi untuk Darfur, yaitu Dean Smith, yang telah ditunjuk pada 13 Desember 2010 M lalu!!
Kami Hizbut Tahrir Wilayah Sudan menyikapi kondisi kelemahan, kehinaan, dan memalukan yang belum pernah terjadi ini, maka kami jelaskan hal-hal berikut:
  • Amerika adalah negara penjajah yang berambisi di negeri kita. Karena itu Amerika berupaya memecah belah negeri kita. Tugas utusan khusus yang baru, Lyman, adalah mempermudah lahirnya negara kecil selatan Sudan pada 09 Juli 2011 M. Adapun tugas utusan khusus Dean Smith adalah mendirikan negara kecil baru di wilayah Darfur dan akan diikuti oleh negara kecil lainnya di timur Sudan. Itulah yang dinyatakan oleh utusan khusus sebelumnya, Gration, dalam konferensi pers pada 14 Desember 2010 M: “Pemisahan di Sudan bisa dipanjangkan ke Darfur dan timur Sudan setelah selatan” (koran al-Ahram, 15/12/2010).
  • Aib bagi pemerintah dan para politisi yang berjubel untuk bertemu dengan para utusan khusus yang berkonspirasi menghancurkan kesatuan negeri kita. Aib bagi mereka semua karena mereka mentolerir intervensi memalukan itu. Ini adalah perintah yang jelas dari musuh jahat gembong kekufuran Amerika. Tidak adakah di antara Anda orang yang cerdas?! Atau tidak kah Anda melihat di mana kesatuan negeri ini dengan konspirasi Anda bersama para utusan khusus itu?! Maka takutlah kepada Allah tentang negeri dan warga Anda dan kembalilah kepada akal sehat Anda dan hentikan pengkhianatan terebut!
Sesungguhnya Khalifah ar-Rasyid kaum Muslim tidak akan mentolerir kondisi penghinaan Barat kafir di negeri kaum Muslim. Sebab, khalifah kaum Muslim itu takut kepada Allah. Dan karena konstitusi daulah Khilafah yang diambil dari kitabullah dan sunah rasul-Nya saw serta apa yang ditunjukkan oleh keduanya, menyatakan pada pasal 189 ayat 3 bahwa : “Negara-negara yang -antara kita dengan mereka- tidak terikat perjanjian, termasuk negara-negara imperialis seperti Inggris, Amerika, dan Perancis, begitu pula negara-negara yang memiliki ambisi terhadap negeri-negeri Islam seperti Rusia; maka secara hukum dianggap sebagai negara yang bermusuhan (muhariban hukman). Negara menempuh berbagai tindakan kewaspadaan terhadap mereka dan tidak boleh membina hubungan diplomatik. Warga negara-negara tersebut dibolehkan memasuki negeri-negeri Islam tetapi harus membawa paspor dan visa khusus bagi setiap individu untuk setiap kali perjalanan. Kecuali negara-negara tersebut menjadi muhariban fi’lan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar