Rabu, 01 Agustus 2012

Tutorial Instalasi XAMPP


1. Buka aplikasi XAMPP, klik next.
  2. Klik browse, tentukan lokasi  dimana anda akan menyimpan file XAMPP. Pilih dan klik next.
 
3. Pilih dan klik install.
 
4. Berikut adalah proses penginstallan XAMPP.

5. Klik finish.
6. Setelah selesai, akan muncul pesan seperti dibawah ini. Klik yes.
7. Lalu akan muncul gambar seperti ini. Untuk keluar, pilih exit.
PENGINSTALAN APLIKASI XAMPP SELESAI! SELAMAT MENCOBA


Jumat, 16 Desember 2011

[VIDEO] Teaser Konferensi Intelektual Muslimah






Kamis, 15 Desember 2011

Rabu, 07 Desember 2011

Utusan Presiden Amerika Datang dengan Tujuan Memecah Belah Sudan,
Lalu Apa yang Kita Lakukan?
Pada hari Kamis 31 Maret 2011, Princeton Lyman, ditunjuk sebagai utusan khusus presiden AS Barack Obama untuk Sudan, menggantikan utusan khusus sebelumnya, Scott Gration. Menteri luar negeri AS Hillary Clinton mengatakan kepada para wartawan, “Kami di AS berharap pemisahan secara damai akan berlangsung pada bulan Juli mendatang”. Lyman berkata pasca penunjukkannya, “Jalan sebelum tercapainya kemerdekaan selatan Sudan masih panjang. Ada sejumlah file di atas meja, seperti masalah perbatasan, pendapatan minyak dan masalah Abyei”. Ata semua itu, pemerintah diam seribu bahasa sebagai penerimaan terhadap penunjukan, yang dengannya pemerintah AS -dengan kersajama pemerintah Sudan- memiliki dua utusan khusus, satu untuk Sudan dan satu lagi untuk Darfur, yaitu Dean Smith, yang telah ditunjuk pada 13 Desember 2010 M lalu!!
Kami Hizbut Tahrir Wilayah Sudan menyikapi kondisi kelemahan, kehinaan, dan memalukan yang belum pernah terjadi ini, maka kami jelaskan hal-hal berikut:
  • Amerika adalah negara penjajah yang berambisi di negeri kita. Karena itu Amerika berupaya memecah belah negeri kita. Tugas utusan khusus yang baru, Lyman, adalah mempermudah lahirnya negara kecil selatan Sudan pada 09 Juli 2011 M. Adapun tugas utusan khusus Dean Smith adalah mendirikan negara kecil baru di wilayah Darfur dan akan diikuti oleh negara kecil lainnya di timur Sudan. Itulah yang dinyatakan oleh utusan khusus sebelumnya, Gration, dalam konferensi pers pada 14 Desember 2010 M: “Pemisahan di Sudan bisa dipanjangkan ke Darfur dan timur Sudan setelah selatan” (koran al-Ahram, 15/12/2010).
  • Aib bagi pemerintah dan para politisi yang berjubel untuk bertemu dengan para utusan khusus yang berkonspirasi menghancurkan kesatuan negeri kita. Aib bagi mereka semua karena mereka mentolerir intervensi memalukan itu. Ini adalah perintah yang jelas dari musuh jahat gembong kekufuran Amerika. Tidak adakah di antara Anda orang yang cerdas?! Atau tidak kah Anda melihat di mana kesatuan negeri ini dengan konspirasi Anda bersama para utusan khusus itu?! Maka takutlah kepada Allah tentang negeri dan warga Anda dan kembalilah kepada akal sehat Anda dan hentikan pengkhianatan terebut!
Sesungguhnya Khalifah ar-Rasyid kaum Muslim tidak akan mentolerir kondisi penghinaan Barat kafir di negeri kaum Muslim. Sebab, khalifah kaum Muslim itu takut kepada Allah. Dan karena konstitusi daulah Khilafah yang diambil dari kitabullah dan sunah rasul-Nya saw serta apa yang ditunjukkan oleh keduanya, menyatakan pada pasal 189 ayat 3 bahwa : “Negara-negara yang -antara kita dengan mereka- tidak terikat perjanjian, termasuk negara-negara imperialis seperti Inggris, Amerika, dan Perancis, begitu pula negara-negara yang memiliki ambisi terhadap negeri-negeri Islam seperti Rusia; maka secara hukum dianggap sebagai negara yang bermusuhan (muhariban hukman). Negara menempuh berbagai tindakan kewaspadaan terhadap mereka dan tidak boleh membina hubungan diplomatik. Warga negara-negara tersebut dibolehkan memasuki negeri-negeri Islam tetapi harus membawa paspor dan visa khusus bagi setiap individu untuk setiap kali perjalanan. Kecuali negara-negara tersebut menjadi muhariban fi’lan.
Aparat Keamanan Otoritas (Palestina) yang Lemah di Hadapan Yahudi
Berani Melanggar Orang Mulia Ummat
Aparat dinas keamanan Otoritas menyerang orang-orang mulia yang berasal dari syabab Hizbut Tahrir dan lainnya di antara penduduk Palestina yang menolak ketundukan Otoritas kepada entitas Yahudi dan seluruh perjanjian khianat yang mengharuskan Otoritas memberikan konsesi atas sebagian besar tanah Palestina kepada Yahudi. Dalam aksi serangan itu, aparat dinas keamanan Otoritas di kota Thulkarim menculik syabab Hizbut Tahrir asy-Syaikh Abdullah Hasan dari rumahnya Jum’at sore 18/3/2011. Dan sampai saat ini beliau masih ditangkap.
Sudah sejak lama Otoritas memperalat para khathib untuk menyebarkan ide-ide rancu, tercela dan sesat serta menyesatkan, yang makin menancapkan dan mengokohkan pengabaian bumi Isra’ Mi’raj untuk diserahkan kepada Yahudi. Juga ide bahwa Palestina adalah milik bangsa Palestina seperti yang berulang-ulang diklaim presiden Otoritas. Karena itu, mereka (Otoritas) mengklaim memiliki hak untuk mengikat perjanjian-perjanjian dengan Yahudi. Yaitu perjanjian-perjanjian kriminal yang mengharuskan Otoritas dan PLO melepaskan sebagian besar Palestina kepada Yahudi.
Sesuai instruksi-instruksi kementerian wakaf Otoritas, seorang khathib wakaf berkhutbah di Majid al-Huda di Thulkarim pada Jum’at 18/3/2011. Ia mengatakan bahwa Palestina adalah milik bangsa Palestina dan bendera Palestina adalah bendera sakral yang berasal dari sisi Allah! Hal itu membuat asy-Syaikh Abdullah sebagai imam masjid tersebut dan seorang pengemban dakwah Islam menjelaskan kekeliruan ucapan khathib itu. Beliau menjelaskan bahwa Palestina adalah milik seluruh kaum Muslim dan bahwa bendera Palestina adalah hasil dari perjanjian Sykes-Picot yang mengerat-ngerat negeri kaum Muslim menjadi negeri-negeri kecil dan protektorat-protektorat lemah yang tunduk pada penjajah barat. Dengan begitu bendera tersebut tidak sakral. Panji kaum Muslim adalah panji yang disyariatkan dan diemban oleh Rasulullah saw yaitu al-‘Uqab. Akibat penjelasan itu dan pada hari yang sama asy-Syaikh Abdullah diculik dari rumahnya pada malam harinya.
Andai Otoritas dan pejabat keamanan yang mengeluarkan keputusan penculikan asy-Syaikh Abdullah, Andai mereka memiliki rasa malu barang sebesar biji saja, niscaya mereka melakukan “kedautan mereka” terhadap patroli pendudukan yang berulang-ulang melanggar wilayah Thulkarim selama beberapa minggu terakhir. Andai Otoritas memiliki akal barang sebesar biji, niscaya ia paham substansi “gelombang angin” yang sedang menerpa kawasan. Dan niscaya Otoritas mengetahui bahwa dengan tindakan-tindakannya terhadap penduduk Palestina di seluruh lapangan, maka Otoritas akan menghadapi kondisi yang mirip dengan apa yang terjadi di negeri-negeri kawasan itu.
Dan niscaya, Otoritas dan aparat represifnya mengetahui bahwa tindakan represifnya tidak akan berpengaruh terhadap syabab Hizbut Tahrir sedikitpun. Sebab, para syabab itu telah berjanji kepada Allah untuk menjadi penjaga Islam yang terpercaya dan tetap berdiri di atas kebenaran, memerintahkan kemakrufan dan melarang kemungkaran, apa yang menimpa mereka tidak akan memadaratkan mereka hingga Allah memenangkan Islam dan Daulah Khilafah, sementara mereka tetap berada di atas kebenaran, dengan izin Allah.
Keterangan Pers
Pemerintahan Sheikh Hasina Berbohong Tentang Isi “Politik Nasional untuk Wanita 2011″
Kementerian urusan agama kemarin pada Jumat 01/04/2011, dengan dibiayai uang rakyat mendistribusikan leaflet yang mengandung kebohongan seputar kebijakan pemerintahan Hasina terhadap wanita dan aktifitas-aktifitas yang menentang Islam. Hizbut Tahrir mengecam keras kebohongan telanjang pemerintah kepada 160 juta jiwa kaum Muslim di negeri ini. Pemerintah berulang kali berbohong kepada masyarakat bahwa “Kebijakan Nasional untuk Wanita 2011″ tidak mengandung sesuatu yang bertentangan dengan al-Quran dan as-Sunnah. Di dalam leaflet kemarin, pemerintah kembali menegaskan bahwa hukum-hukum no 23.5 dan 25.5 tidak bertentangan dengan Islam. Meski demikian leaflet yang disebarkan itu sendiri menjustifikasi kebijakan tersebut bahwa itu dibuat berlandaskan konstitusi yang merupakan undang-undang tertinggi bagi negeri ini! Bukankah al-Quran dan as-Sunnah banyak bertentangan dengan penjelasan tersebut, karena penjelasan tersebut mengakui Konstitusi adalah undang-undang tertinggi untuk negeri ini! Dan Konstitusi itu diimpor dari negara-negara imperialis, Amerika Serikat, Inggris dan India dan bukannya diambil dari al-Quran al-Karim?
Begitu pula, pemerintah menyebutkan di dalam leaflet itu bahwa pemerintah tidak dan membuat undang-undang yang bertentangan dengan al-Quran dan as-Sunnah.
Sesuatu yang sudah jelas bahwa kebohongan telanjang yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak mungkin terealisir kecuali di bawah sistem pemerintahan demokratis sekuler.
Kami di Hizbut Tahrir mewakili 160 juta jiwa kaum muslim di negeri ini mengajukan beberapa pertanyaan berikut kepada pemerintah:
Di manakah dinyatakan di dalam al-Quran dan as-Sunnah bolehnya Sheikh Hasina yang merupakan seorang wanita untuk menduduki jabatan penguasa? Di mana di dalam al-Quran atau as-Sunnah dinyatakan bolehnya pemerintah menerapkan sistem ekonomi kapitalisme ribawi? Di manakah di dalam al-Quran atau di dalam as-Sunnah dinyatakan kebolehan pemerintah melarang juri wanita mengenakan pakaian hijab di pengadilan? Ayat atau hadits manakah yang memperbolehkan pemerintah loyal kepada negara-negara kafir dan musyrik seperti Amerika Serikat, Inggris dan India? Nas syar’i manakah yang dinyatakan di dalam al-Quran dan as-Sunnah yang memperbolehkan pemerintah memenjarakan dan menyiksa para pengemban dakwah islamiyah dan mengharamkan aktifitas politik untuk menegakkan Khilafah sesuai metode Rasul saw?
Sheikh Hasina tahu betul bahwa seluruh perundang-undangan, kaedah-kaedah dan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah itu dibuat dan diterapkan untuk tujuan menyenangkan tuan-tuannya di Washington, London dan Delhi, dan bukan untuk mendapatkan keridhaan al-Khaliq ar-Razaq Rabb semesta alam. Sheikh Hasina juga tahu betul bahwa dia akan berdiri dalam satu barisan dengan Obama, Cameron dan Manmohan di hadapan Allah SWT pada hari penghisaban untuk menjawab kejahatan-kejahatannya.
Hizbut Tahrir menyeru kaum muslim untuk menolak “Kebijakan Nasional untuk Wanita 2011″ yang dijadikan sandaran Sheikh Hasina. Kebijakan ini adalah pemelihara Jasim Uddin Manik, anggota Liga Awami, yang baru saja merayakan pemerkosaannya terhadap wanita yang ke seratus di kampus Universitas Jahangirnagar. Kebijakan ini adalah pemelihara legalitas prostitusi sebagai sebuah profesi. Kebijakan ini adalah pemelihara penampilan ketelanjangan wanita di stadion nasional melalui konser karakter tak bermoral dari Bollywood.
Hizbut Tahrir menyeru kaum muslim untuk menghilangkan para penguasa pembohong seperti Sheikh Hasina dan rezim berkuasanya. Hizbut Tahrir menyeru ditegakkannya hukum al-Quran dan as-Sunnah di dalam Daulah Khilafah. Melalui Daulah Khilafah sajalah akan bisa direaliasasikan kehidupan politik, ekonomi dan sosial yang mulia bagi wanita dan masyarakat seluruhnya, tanpa memandang agama dan rasnya. Dengan tegaknya Daulah Khilafah setiap penipu, pembohong dan koruptor di antara para penguasa seperti Hasina dan Khaleda dan mereka yang lancang membuat dan menerapkan undang-undang yang bertentangan dengan al-Quran dan as-Sunnah akan diadili dan dihukum dengan sanksi yang pedih.
PERNYATAAN
HIZBUT TAHRIR INDONESIA
Beberapa pekan terakhir ramai diberitakan tentang gerakan NII, terutama setelah terungkap maraknya mahasiswa/pelajar yang hilang atau orang tua yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Ditambah dengan pengakuan dari mereka yang pernah direkrut atau pernah menjadi bagian dari gerakan itu, membuat isu NII ini semakin menghangat di tengah masyarakat.
Sesungguhnya persoalan gerakan NII ini bukanlah hal baru. Dia sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. Kasus hilangnya anggota keluarga juga sudah terjadi sejak lama. Bahkan usaha untuk membongkar jaringan ini, termasuk mengungkap keterkaitan antara pesantren al-Zaitun dan AS Panji Gumilang dengan gerakan NII dengan segala penyimpangannya baik secara fiqh maupun sosial dan ekonomi (keuangan) juga sudah dilakukan. Tapi, meski semua temuan itu berikut bukti dan saksi cukup lengkap, tidak pernah ada tindakan apapun dari aparat yang berwenang.
Oleh karena itu, mencuatnya kembali kasus NII di tengah berbagai persoalan yang tengah membelit bangsa ini dan pembiaran oleh aparat berwenang tentu mengundang tanya. Berdasar pada bukti dan fakta ada, maka: Pertama, sangat boleh jadi ini semua dilakukan untuk mendiskreditan dan monsterisasi (memunculkan ketakutan) di tengah masyarakat terhadap kegiatan dakwah (pengajian, training-training keislaman dan sebagainya) dan  gagasan mengenai penegakan syariah.  Buktinya, sekarang ini ada usaha sistematis untuk misalnya, mengawasi kegiatan-kegiatan dakwah di sekolah-sekolah dan kampus. Juga munculnya ketakutan pada sementara anggota masyarakat di berbagai tempat sehingga mencegah anggota keluarganya ikut dalam kegiatan pengajian.
Kedua, ini dilakukan untuk makin mematangkan situasi dan kondisi serta psikologi masyarakat guna memuluskan pengesahan RUU Intelijen. Terbukti, pernyataan sejumlah pejabat di bidang polhukam, didukung oleh beberapa pengamat, selalu menunjuk lemahnya kewenangan aparat intelijen sebagai penyebab dari ketidakmampuan pemerintah untuk mengantisipasi terjadinya rangkaian teror bom, termasuk membendung aktifitas yang mengatasnamakan gerakan NII itu.
Berkenaan dengan hal itu, Hizbut Tahrir Indonesia menyatakan:
1.      Menolak segala bentuk usaha pembatasan kegiatan dakwah dan gagasan mengenai penegakan syariah, karena dakwah adalah kegiatan yang sangat mulia dan penting guna meningkatkan kualitas umat. Sementara penegakan syariah, dan negara yang menerapkan syariah, mutlak diperlukan sebagai jalan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang tengah membelit bangsa dan negara ini. Dan juga sesungguhnya penerapan syariah di semua aspek kehidupan dan di semua level, termasuk oleh negara, merupakan manifestasi ibadah kita kepada Allah SWT.
2.      Menolak pengaitan maraknya isu gerakan NII, juga serangkaian teror bom yang terjadi akhir-akhir ini,  dengan keperluan pengesahan segera RUU Intelijen. Di dalam RUU itu masih sangat banyak pasal-pasal yang bermasalah. RUU semacam itu tidak boleh disahkan, karena pasti akan menimbulkan madharat yang sangat besar buat kehidupan masyarakat, khususnya terhadap aktifitas dakwah.
3.    Menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang, tidak mudah terprovokasi dan tidak gentar dalam memperjuangkan tegaknya kembali syariah dan khilafah karena inilah jalan yang diridhai oleh Allah SWT dan yang akan membawa negeri ini kepada kebaikan yang hakiki. Insya Allah.